Berita
Baca Berita
SMAIT Al-Mumtaz Mewisudakan 29 Siswa dalam Agenda Wisuda Tahfidz Akbar oleh Yayasan Al-Mumtaz: Hafalanku, Tiket Surga Keluargaku
Yayasan Al-Mumtaz menggelar acara Wisuda Tahfidz Qur'an akbar untuk pertama kalinya pada 17 Maret lalu dan diikuti oleh 151 orang peserta gabungan dari unit TK, SD, SMP, sampai dengan SMA.
Acara ini digelar secara tertutup dan dilaksanakan di aula Masjid Raya Mujahidin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak). Meski pelaksanaan wisuda harus dilaksanakan dengan terbatas karena kondisi pandemi, acara tetap berjalan dengan lancar. Orangtua siswa dan pembina yang berhalangan hadir tetap dapat menyaksikan siaran secara online.
Kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan Wisuda Tahfidz pertama yang dilangsungkan oleh SMAIT Al-Mumtaz dengan membawa sebanyak 25 orang wisudawan.
Sebelum pelaksanaan wisuda, para peserta telah diuji terlebih dahulu untuk memverifikasi hafalan mereka sebagai tahap awal syarat mengikuti Wisuda Tahfidz. Kegiatan ini mendapat apresiasi yang besar dari peserta didik maupun pembina TTQ. Dari 20 orang sebagai target awal SMATAZ, 64 orang siswa mendaftar untuk mengikuti ujian munaqosah. Sebanyak 29 dari 64 peserta lolos. Namun qadarullah, dari unit SMA hanya 25 orang peserta yang dapat hadir pada hari pelaksanaan.
Tiga orang peserta terbaik dari unit SMA diminta untuk melakukan uji publik secara acak oleh 5 juri. Embun, salah satu peserta yang mengikuti uji publik merasa bersyukur karena dapat melakukannya dengan baik. "Sedikit deg-degan dan saya merasa bersyukur ketika bisa menyambung ayat yang telah diberikan. Kita jadi bisa mengetahui sejauh mana kemampuan kita terhadap ayat Al-Qur'an yang telah kita hafal dan bisa memotivasi publik agar lebih bersemangat lagi dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an," ujarnya.
Ustazah Emisah, selaku koordinator program tahsin dan tahfidz SMAIT Al-Mumtaz menyebutkan, dari panjangnya tahapan dan persiapan menuju wisuda, beliau bangga pada semua peserta didik yang telah mengikuti seleksi baik yang lulus maupun yang belum karna perjuangan masing-masing peserta yang luar biasa untuk bisa mengikuti kegiatan ini.
"Harapanya kepada peserta yang telah mengikuti wisuda tentunya dapat menjaga hafalan yang telah ada dan dapat menambah kualitas maupun kuantitas hafalan. Yang paling utama harapannya dapat menjadi generasi Qur'ani yang tidak hanya sekedar menghafal Al-Qur'an tapi juga mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," tambah beliau.